Verifikasi Berkas dan Seleksi Wawancara Beasiswa Unggulan Kemdikbud [Final Post Relating to BU]


Pada postingan sebelumnya, sudah saya jelaskan persiapan seleksi administratif hingga pengumuman seleksi administratif. Bagi yang belum membaca postingan tersebut, bisa terlebih dahulu klik di sini. Nah, kali ini saya akan membagikan berbagai tips persiapan maupun pelaksanaan verifikasi berkas dan seleksi wawancara BU. Bagi peserta yang lolos seleksi administrasi, waktu, tempat, dan berkas-berkas yang diperlukan untuk verifikasi berkas dan wawancara dijelaskan secara komprehensif pada e-mail yang teman-terima ketika pengumuman seleksi administrasi. 

Penjelasan-penjelasan dalam postingan ini saya tulis berdasarkan pengalaman personal saya menjalani verifikasi berkas dan seleksi wawancara BU Batch 2 Tahun 2017 di Hotel Tjokro Style, Kota Yogyakarta. Jadi, mungkin teman-teman akan merasakan pengalaman yang sedikit berbeda dari yang saya alami. Untuk menghadapi wawancara, saya sudah menyiapkan list pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh pewawancara. Klik di sini untuk mengunduh list pertanyaan yang dulu saya susun.

Apa saja yang harus dilakukan setelah menerima e-mail undangan untuk verifikasi berkas dan seleksi wawancara?

Seleksi administrasi dan wawancara dilaksanakan per regional. Ketika seleksi wawancara dan verifikasi data BU Batch 2 kemarin, saya masuk dalam regional Jogja. Untuk seleksi regional Jogja di Hotel Tjokro Style sendiri ditujukan untuk mahasiswa yang berkuliah di kota-kota seputaran Jogja, yaitu Solo, Semarang, dan bahkan Purwokerto. Bagi teman-teman yang domisilnya jauh dari kota tempat seleksi, saya merekomendasikan untuk segera survei lokasi sebelum D-Day. Minimal, teman-teman mencari lokasi seleksi di Google Maps atau Waze. Dalam e-mail pengumuman seleksi administrasi, pihak BPKLN sudah memberikan link dari Google Maps yang mengarah pada lokasi seleksi yang harus teman-teman hadiri.

Busana apa yang sebaiknya dikenakan untuk verifikasi berkas dan seleksi wawancara?

Simple saja, saya sarankan teman-teman untuk mengenakan busana yang rapi, sopan, celana nonjeans, dan baju berkerah. Saya sendiri waktu itu mengenakan baju batik, celana kain, dan sepatu pantofel (agar terkesan resmi dan serius :D). Untuk teman-teman yang perempuan, mayoritas juga mengenakan batik. Baju korsa atau baju PDL identitas jurusan kuliah teman-teman menurut saya juga sopan untuk dikenakan.

Kapan sebaiknya tiba di lokasi verifikasi berkas dan seleksi wawancara dan apa yang harus dilakukan setelah tiba di lokasi?

Berdasarkan pengalaman saya ketika batch 2 kemarin, seleksi untuk regional Jogja dibagi menjadi 2 hari, yaitu tanggal 18 dan 19 Agustus 2017. Masing-masing hari dibagi lagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi (pukul 08.00 – 11.30) dan sesi siang (pukul 13.00 – selesai). Pada pemberitahuan jadwal seleksi yang ada dalam kelulusan seleksi administrasi, saya dijadwalkan untuk menghadiri seleksi pada tanggal 18 Agustus 2017 sesi siang. Namun, walaupun saya mendapat seleksi siang, saya sudah berada di lokasi wawancara pada pukul 9.30 WIB :D. Begitu tiba di lokasi, saya segera mencari nama saya untuk melihat nomor meja tempat di mana saya akan menjalani seleksi wawancara pada papan pengumuman dekat meja registrasi. Kebetulan saya mendapat meja nomor 20. Setelah itu, saya segera mendatangi meja registrasi. Saya kemudian diminta ibu perwakilan staff BPKLN untuk mengisi identitas berupa nama, nomor registrasi BU, asal perguruan tinggi, dan tanda tangan. Agar cepat, sebaiknya teman-teman sudah terlebih dahulu mencatat nomor registrasi BU yang ada di akun masing-masing. Lalu, saya mengambi nomor urutan wawancara untuk meja 20. Ternyata saat itu hanya satu nomor antrian yang baru diambil untuk meja 20. Jadi, walaupun saya mendapat sesi siang, saya diperbolehkan pindah ke sesi pagi. Sedikit informasi  tambahan, berdasarkan pengalaman saya, ruangan untuk verifikasi berkas dan seleksi wawancara dilaksanakan dalam satu ruangan ballroom hotel. Namun, ruang ballroom dibagi menjadi dua tanpa menggunakan sekat untuk membedakan meja-meja tempat verifikasi berkas dengan meja-meja tempat seleksi wawancara. 

Apa yang harus dilakukan setelah mengambil nomor antrian wawancara dan mengisi data di meja registrasi?

Hal yang harus teman-teman lakukan setelah menyelesaikan urusan di meja registrasi adalah menunggu panggilan untuk melaksanakan verifikasi berkas. Perlu saya tekankan bahwa verifikasi berkas dilaksanakan sebelum seleksi wawancara. Saya menunggu panggilan untuk verifikasi berkas sekitar 30 menit. Manfaatkan waktu menunggu panggilan ini untuk mempelajari proposal rencana studi dan esai yang telah teman-teman buat sekaligus berdoa. Perlu diketahui, saat wawancara teman-teman tidak diperkenankan untuk membuka proposal rencana studi dan esai. Jangan lupa untuk megisi lembar verifikasi yang telah diunduh di masing-masing akun pendaftaran BU secara lengkap sesuai dengan prosedur. Agar suasana rileks, teman-teman saya sarankan untuk berkenalan dan bercakap-cakap dengan teman-teman seperjuangan yang sama-sama menunggu panggilan. Apabila nama teman-teman sudah dipanggil, sempatkan beberapa detik untuk berdoa memohon kelancaran proses selanjutnya.

Apa yang dilakukan setelah dipanggil untuk verifikasi berkas?

Setelah dipanggil, dekatilah staff BPKLN yang baru saja memanggil teman-teman. Lalu, tanyakan pada verifikator mana yang harus didatangi untuk verifikasi berkas. Setelah mendapatkan informasi bergegaslah untuk mendatangi verifikator. Verifikator saya waktu itu adalah seorang mbak-mbak staff BPKLN yang masih cukup muda, sekitar 25 - 30 tahun usianya. Setelah berjabat tangan, saya diminta untuk memberikan lembar verifikasi yang sudah saya isi dan mengeluarkan semua dokumen asli yang diperlukan. Kemudian, mbak verifikator memberikan tanda cek untuk masing-masing list berkas yang ada dalam lembar verifikasi sambil memeriksa kelengkapan dokumen saya. Sesuai yang saya amati saat itu, untuk checklist IPK dan TOEFL, verifikator bukan hanya membubuhkan tanda cek, tetapi juga menuliskan skor kedua persyaratan tersebut di samping tanda cek. Verifikator juga sempat memastikan status kemahasiswaan saya (bukan status hubungan lho ya :D) apakah mahasiswa baru atau on-going. Perlu diketahui, lembar verifikasi tersebut tidak diserahan kembali ke kita melainkan akan diminta BPKLN sebagai arsip. Lalu, verifikator meminta rincian biaya kuliah resmi dari PPs UNY. Betapa teledornya saya, ternyata verifikator meminta kopian rincian biaya, bukan dokumen asli. Saya sedikit terkejut karena saya belum sempat membuat kopian rincian biaya kuliah tersebut. Oleh karena itu, saya hanya bisa berjanji kepada verifikator untuk mengajukan rincian biaya lagi ke pihak universitas untuk jaga-jaga apabila kelak dokumen tersebut dibutuhkan. Akhirnya, saya menyerahkan dokumen asli rincian biaya kuliah tersebut. Jadi, saya mengharuskan teman-teman semuanya untuk membuat kopian dari rincian biaya kuliah. Lastly, saya diberitahu oleh verifikator bahwa verifikasi berkas sudah selesai, kemudian dipersilakan untuk keluar dari ruangan.

Apa yang dilakukan setelah verifikasi berkas?

Setelah verifikasi berkas, saya menunggu panggilan wawancara. Gunakan waktu yang pendek tersebut untuk relaksasi dan berdoa.  Setelah kurang lebih 10 menit menunggu, saya kembali dipanggil oleh staff BPKLN untuk menuju meja 20 tempat saya akan menjalani wawancara. 

Bagaimana seleksi wawancara berlangsung dan apa saja pertanyaan yang diajukan pewawancara?

Saat itu ada 25 meja wawancara. Kebetulan pewawancara yang bertugas di meja 20 adalah seorang ibu yang merupakan dosen sekaligus psikolog dari Universitas Gadjah Mada. Ibu tersebut sangatlah ramah dan memiliki suara yang sangat lembut, sehingga saya beberapa kali untuk mengucapkan pardon me karena saking lembutnya suara sang ibu tersebut. :D Begitu sampai di meja wawancara, saya mengucapkan salam kemudian menunggu respon dari pewawancara, setelah mendapat respon saya menjabat tangan ibu pewawancara. Teman-teman jangan langsung duduk kecuali memang sudah dipersilakan. Wawancara yang saya jalani dilaksanakan secara dwibahasa: bahasa Indonesia dan Inggris. Proporsi kedua bahasa tersebut kurang lebih 50:50. Namun, hal ini bukanlah sebuah patokan, ada juga beberapa pewawancara yang menghendaki interviewee cukup menggunakan bahasa Indonesia saja. Selama wawancara, pewawancara juga melihat akun BU kita melalui laptop yang beliau-beliau bawa dan sekali-kali menuliskan sesuatu pada kertas di hadapan beliau (sepertinya berisi penilaian beliau terhadap performansi wawancara kita). Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan pokok yang diajukan pewawancara kepada saya saat itu.
  1. Ibu pewawancara mengatakan secara terus terang bahwa beliau juga diminta oleh BPKLN untuk mengetahui profisiensi bahasa Inggris lisan saya. Jadi, saya diminta untuk memperkenalkan diri secara singkat dengan menggunakan bahasa Inggris. Kurang lebih seperti ini perkenalan saya.
My name is Restu Waras Toto. Here I would tell you a short snapshot about me. Since I was an elementary student, I have had tremendous passion and several notable achievements related to science. Afterwards, during my high school era, I have spent my leisure time as a freelance tutor. My role as a freelance tutor has developed my second passion, teaching elementary school students. I combine both passions so that my ultimate passion is science education for elementary school. This is the reason why I enrolled myself in elementary school teacher education programme at Yogyakarta State University. I assert that my current expertise is developing science process skills as well as scientific attitudes of elementary school students by considering that both competencies are essential for students as a part of their life skills. I also used to conduct a research about the influence of guided discovery learning towards students’ scientific attitudes as the topic of my undergraduate thesis. This research is in accordance with the urgency of building students’ character. The research result shows that guided discovery model can be accommodated to foster students’ scientific attitudes. The over dominance of cognitive competency in science education has been a persistent problem too. Therefore, I have planned to conduct a research about science process skills which hold the important key for students to master the other competencies. I will dedicate myself as an educator who is responsible to form a better instructional quality so that education can be a strong infrastructure in order to make a better generation of Indonesia, especially through science education in elementary school.

  1. Mengapa kamu memilih Prodi Pendidikan Dasar PPs UNY?
  2. How do you achieve such sky-high GPA and TOEFL-ITP score
  3. Apa saja kegiatan di luar dan di dalam kampus yang sudah, sedang, dan akan dijalani?
  4. Explain briefly about your upcoming graduate thesis!
  5. Bagaimana metodologi tesis yang akan kamu susun?
  6. Apa saja yang akan dipelajari dalam studi master Anda?
  7. Apa hambatan terbesar yang pernah kamu alami sepanjang hidup?
  8. What are your strategies to cope with your biggest obstacle?
  9. What is the biggest achievement you’ve got throughout your lives? How could it be your biggest achievement?
Sebenarnya masih ada pertanyaan-pertanyaan lain dari pewawancara tersebut, tetapi pertanyaan-pertanyaan tersebut hanyalah follow-up dari sepuluh pertanyaan pokok tersebut. Setelah pewawancara menyatakan bahwa wawancara sudah cukup, saya diberi waktu untuk memberikan closing statement. Lalu, saya mengucapkan terima kasih, menjabat tangan pewawancara, dan meninggalkan meja wawancara nomor 20. Wawancara berlangsung kurang lebih selama 25 menit dan terasa singkat sekali. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan jujur karena ketidakjujuran akan membuat kita terjebak dalam retorika mengarang jawaban yang mengada-ada dan akhirnya akan membuat diri sendiri bingung.

Begitulah pengalaman saya menjalani verifikasi berkas dan wawancara BU Batch 2 Tahun 2017. Rencana awal pengumuman final BU Batch 2 Tahun 2017 adalah 1 September 2017. Namun, karena 1 September adalah Idul Adha 1438H, BPKLN melalui situs resminya mempublikasikan bahwa pengumuman diundur HINGGA tanggal 6 September 2017. Saya pun menunggu pengumuman final hingga tanggal 6 September pukul 23.00 WIB dengan harap-harap cemas. Sesuai yang saya duga, saya amati ternyata ada juga di grup Telegram Pejuang BU, salah seorang anggota grup yang misuh-misuh karena pengumumannya tidak kunjung muncul, padahal sudah mendekati dini hari. Daaaan, sekitar pukul 23.30 WIB, melalui akun masing-masing aplikan, muncullah notifikasi bahwa pengumuman final batch 2 diundur kembali bahwa pengumuman final akan dirilis pada tanggal 7 September 2017 pukul 13.00 WIB. Well, that's okay, BUPKLN staffs must have worked hard all day long to prepare the final announcement. 

Nah, hari pun berganti, 7 September 2017 pukul 13.00 WIB adalah berakhirnya mata kuliah teori dan psikologi belajar yang diampu Eyang Prof. Dr. Siti Partini Suardiman. Tepat pukul 13.00 WIB, dengan menggunakan koneksi WIFI kampus, saya memeriksa akun pendaftaran BU. Notifikasi pengumuman final BU akhirnya benar-benar telah dirilis. What a relief!!!

Pengumuman final dari akun pendaftaran BU saya

Undangan dari BPKLN untuk penandatanganan kontrak

Akhirnya, saya resmi menjadi salah satu awardee BU Batch 2 Tahun 2017. Puji syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil, sehingga saya dapat lolos hingga seleksi akhir. Inilah akhir perjalanan saya dalam meraih BU yang sudah saya perjuangkan sejak akhir Mei 2017. Melalui pengumuman dalam e-mail tersebut, saya diundang untuk datang kembali ke Hotel Tjokro Style untuk penandatanganan kontrak BU sesuai dengan tanggal dan waktu yang diminta. 

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan terkait perjalanan saya meraih Beasiswa Unggulan Kemdikbud Batch 2 Tahun 2017. Semoga informasi-informasi yang saya bagikan bermanfaat bagi calon aplikan BU. :)

P.S. 
Status saya saat diterima BU adalah mahasiswa baru. Maksimal batas pembayaran uang kuliah semester 1 adalah 10 Juli 2017, sehingga lebih awal dari bimbingan teknis BU. Jadi, saya membayar uang kuliah semester 1 dengan dana pribadi. Dana pribadi tersebut saya akhirnya ditukar oleh BU karena saya dibayai penuh untuk studi 4 semester. 

Comments

  1. Mas Restu, bisakah saya minta nomor kontak mas Restu?
    Saya mau tanya-tanya.
    Ataukah saya bertanya di sini aja mas? Hehehe

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Sangat membantu sekali mas artikelnya. Saya sudah mengirim email ke akun mas restu, sekiranya berkenan membantu saya mas. Terimakasih :)

    ReplyDelete
  4. Kak, untuk upload KHSnya itu harus yg sdh di ttd ya?

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  6. mas restu mau bertanya, kan setelah lulus tahap 1 verifikasi berkas dan wawancara, terus salah satu berkasnya adalah rincian biaya kuliah resmi dr kampus, apakah didalamnya termasuk uang buku dan iuran? atau hanya ukt saja? terimakasih

    ReplyDelete
  7. Mas restu, prestasi apa yg harus di lampirkan? Karena saya tidak mempunyai prestasi apa2, tp ingin ikut beasiswa ini...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Prestasi yang dilampirkan bisa prestasi akademik maupun nonakademik. Kalau pernah menerbitkan buku, jurnal, atau karya sastra yang dimuat di media massa juga boleh diunggah.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[UPDATED] Cara Mendaftar, Persyaratan, Seleksi Administrasi, dan Pengumuman Seleksi Administrasi Beasiswa Unggulan (BU) Masyarakat Berprestasi

Kumpulan Link Telegram Beasiswa Dalam dan Luar Negeri