Mengenal Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi BPKLN Kemdikbud

Perkenalkan, nama saya Restu Waras Toto. Saat tulisan ini terpublikasi, saya adalah mahasiswa semester pertama pada Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. Sudah menjadi nazar saya untuk menyampaikan proses yang telah saya jalani hingga resmi menjadi salah satu awardee Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Batch 2 Tahun 2017. Saya berharap semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca, khususnya untuk kaum scholarship hunters di seantero alam raya. Modal awal yang perlu teman-teman miliki agar sukses menjadi scholarship hunter adalah niat, doa, dan usaha untuk meningkatkan kualifikasi diri agar dapat meraih beasiswa yang sedang teman-teman usahakan. Selain itu, teman-teman juga harus persisten untuk menghimpun informasi dari berbagai sumber agar tidak ketinggalan informasi pendaftaran dan persyaratan beasiswa. Teman-teman jangan sampai kudet, hingga melewatkan masa pendaftaran beasiswa padahal teman-teman memiliki niat kuat dan memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan studi dengan dukungan beasiswa tersebut.

Sebelumnya, saya merasa perlu untuk menekankan bahwa terdapat banyak pilihan beasiswa dalam dan luar negeri bagi siapapun yang merencanakan untuk melanjutkan studi. Nah, Beasiswa Unggulan BPKLN Kemdikbud adalah salah satu beasiswa yang akan saya jelaskan di sini. Beasiswa Unggulan (BU) adalah beasiswa yang diselenggarakan oleh salah satu biro di bawah naungan Kemdikbud, yaitu Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN). BU dianugerahkan dalam 2 batch setiap tahun (tentunya jika tidak ada perubahan regulasi). Pendaftaran batch 1 biasanya dibuka pada bulan Februari - Maret, sedangkan pendaftaran batch 2 dimulai pada bulan Juni – Juli.

FYI, BU ternyata sudah ada sejak tahun 2010. Namun, saya baru mengetahui keberadaan beasiswa ini ketika saya memasuki semester 7 jenjang sarjana. Komponen pembiayaan BU dapat berupa: biaya pendidikan (tuition fee), biaya buku, dan biaya hidup (living allowance). Biaya pendidikan yang didukung oleh BU adalah tagihan SPP/UKT/BPP atau semacamnya (sistem pembiayaan seperti ini pada umumnya diterapkan di PTN). Untuk PTS, dana yang dibiayai adalah uang kuliah SKS variabel dan semacamnya. BU TIDAK meliputi pendanaan lain, seperti biaya yudisium, sumbangan pendidikan, dan dana penelitian tesis/disertasi. Jika teman-teman membutuhkan pembiayaan untuk tesis/disertasi, beasiswa tesis/disertasi dari LPDP Kemenkeu bisa teman-teman apply.

Secara umum, BU dibagi menjadi beasiswa degree dan beasiswa non-degree.

1.     Beasiswa Degree (Pendaftaran Online)

   Beasiswa ini ditujukan kepada:

a.  Peraih medali/penghargaan olimpiade/kompetisi internasional di bidang: sains, penelitian ilmiah, keterampilan, seni, olah raga, dan bahasa yang dilaksanakan dan difasilitasi oleh Kemendikbud dan/atau oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

b.  Masyarakat berprestasi tingkat nasional atau internasional di segala bidang dan umum (kecuali dosen).

2.     Beasiswa Bantuan Non-degree (Pendaftaran Offline)

Beasiswa ini ditujukan kepada guru, tenaga kependidikan pada tingkat PAUD sampai dengan SMA/SMK, pegiat budaya, seniman, dan pegiat sosial untuk mengikuti program residensi, menjadi pembicara dalam workshop atau konferensi, utamanya bidang pendidikan dan kebudayaan. Beasiswa bantuan non-degree tidak terikat jadwal batch 1 dan 2.

Berikut ini saya sertakan dokumen pengumuman resmi pembukaan dan persyaratan BU Batch 1 dan 2 Tahun 2017. 

Sumber: beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id

Sayangnya, baru-baru ini beasiswa non-degree sudah ditutup oleh Kemdikbud pada tahun 2017 melalui pengumuman resmi berikut ini. 

Sumber: beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id

Selain itu, BU untuk studi tujuan luar negeri tidak dibuka untuk batch 1 dan 2 tahun 2017. Sebagai tambahan juga, baru pada tahun 2017 ini BU untuk tujuan studi luar negeri ditiadakan. Semoga saja BU tujuan studi luar negeri diselenggarakan kembali di tahun selanjutnya. Aaamiin. 

Walaupun hanya berupa beasiswa degree saja, cakupan BU sangat luas karena memberikan bantuan biaya untuk mahasiswa jenjang sarjana hingga doktoral untuk berbagai bidang keilmuan (asalkan akreditasi perguruan tinggi minimal B).

Mahasiswa yang berstatus on-going maksimal semester 3 berhak untuk mendaftar BU. Sedikit info, beasiswa on-going sangatlah langka menurut saya. Sepengetahuan saya, selain BU hanya Bakrie Foundation dan Tanoto Foundation yang menyediakan beasiswa on-going. Namun, tidak semua institusi pendidikan tinggi menjalin kerja sama dengan kedua lembaga penyedia beasiswa tersebut. Kesimpulannya, masih ada harapan untuk mahasiswa yang telanjur kuliah tetapi membutuhkan beasiswa.

Jenis BU yang saya terima adalah beasiswa degree. Jangan terlalu paranoid dengan persyaratan bahwa aplikan yang eligible menjadi awardee BU adalah “peraih medali/penghargaan olimpiade/kompetisi internasional”. Saya sendiri tidak memenuhi kualifikasi tersebut karena  selama ini saya belum pernah meraih prestasi olimpiade setinggi itu (mentok baru menjadi juara tingkat provinsi). Oleh karena itu, saya mendaftar BU dengan memilih kategori kedua yaitu, “masyarakat berprestasi tingkat nasional atau internasional di segala bidang dan umum (kecuali dosen)”. 

Prestasi teman-teman HARUS dibuktikan secara otentik dengan piagam atau sertifikat. Umur prestasi tidak dibatasi, sehingga upload saja sertifikat prestasi yang telah diperoleh selama ini walau sertifikat tersebut hanya sertifikat finalis bahkan participant saja. Bukti prestasi nonkejuaraan juga dapat diunggah seperti pengalaman menjadi pembicara forum keilmiahan, menjadi trainer atau instruktur, dan hasil publikasi jurnal nasional/internasional, dll. Saya dulu sempat menemukan rumor bahwa prestasi yang boleh diunggah adalah prestasi 5 tahun terakhir. Alhamdulillah, rumor itu hoax adanya. Ada-ada saja kan? wkwk Jadi, kembali ke paragraf awal tadi, kita harus telaten untuk tabayyun dengan mengkaji pengumuman resmi di website BU atau bertanya langsung pada awardee BU. 

Seleksi yang harus dijalani oleh aplikan hingga menjadi awardee meliputi seleksi administrasi dan seleksi wawancara. Ringkas bukan? Ringkas sekali menurut saya jika dibandingkan dengan beasiswa lain. Belum ada tahap seleksi leaderless group discussion, essay on the spot, dan psikotes. Pihak penyeleksi terdiri dari kalangan-kalangan profesional di Kemendikbud, akademisi, dan psikolog. 

Selanjutnya, berikut ini adalah beberapa tautan yang sangat berguna jika teman-teman sudah membulatkan tekad untuk apply BU BPKLN Kemendikbud.

1. Penjelasan komprehensif terkait beasiswa unggulan bisa dilihat di situs BU dengan klik di sini.
2. Namun, home page situs BU hanya menyajikan hal-hal mendasar sahaja. Teman-teman perlu sedikit menyelami situs BU pada bagian Frequently Asked Questions (FAQ) BU dengan klik tautan di sini.
3. Jika teman-teman ingin tahu lebih jauh tentang isu-isu terkini terkait BU dan mencoba untuk keep in touch dengan sesama aplikan bahkan awardee BU batch sebelumnya, silakan untuk join grup aplikasi Telegram, silakan klik di sini. PERINGATAN KERAS: Hindari mengirim chat yang kurang relevan dengan BU. Scroll ke atas dulu sebelum menanyakan suatu hal, barangkali sudah dibahas di masa lalu.
4. Ada tambahan lagi, nih. Beberapa waktu yang lalu saya menyadari bahwa terdapat Fanpage Facebook resmi yang dikelola oleh pihak BPKLN yang bisa diakses dengan klik di sini. Sayangnya, fanpage tersebut kurang mutakhir, tetapi masih banyak digunakan warganet terutama aplikan untuk berdiskusi dengan awardee maupun sesama aplikan. Saya ingatkan lagi, JANGAN posting hal apapun yang out of topic di kolom komentar.
5. Jika teman-teman benar-benar menginginkan jawaban yang hakiki, teman-teman silakan menghubungi BPKLN melalui e-mail beasiswa.unggulan@kemdikbud.go.id atau telepon di nomor (021) 57-111-44 ext.2616. Berdasarkan pengalaman para awardees yang pernah bertanya kepada BPKLN menggunakan dua media tadi, Staf BPKLN cukup responsif seperti halnya CSO beasiswa LPDP. 

Pada postingan selanjutnya akan saya beberkan pengalaman saya memperjuangkan beasiswa ini dari mulai mempersiapkan segala persyaratan hingga tips-tips menjalani seleksi. I’m currently working on it!

Jika teman-teman memiliki pertanyaan, silakan menuliskan di kolom komentar di bawah ini.